Jumat, 01 Januari 2010

Ku Masih Dapat Membayangkan Wajahmu

Kasihku Tercinta,
Seperti baru kemarin rasanya ketika tangan mu berada di genggaman ku. ku masih dapat membayangkan wajahmu ketika ku memeluk erat tubuhmu. Tetapi waktu adalah perampok, mencuri saat-saat kamu tumbuh sayang diantara kami. Ku dapat melihat sekarang, kamu sudah berjalan dengan orang laintuk menjalani hidup. Bagaimana bisa terjadi dimana rasanya baru kemarin ku melewati hari dengan mu.

Ku melihat kamu begitu cemas menghadapi masa depanmu. Dan ku merasa cemas juga, bukan karena ku tidak akan bahagia dengan jalan yang kau pilih, tapi karena ku harus melepaskanmu. Ku harus merelakanmu memilih jalan yang kamu pilih. Ketahuilah bahwa ku di sini jika kamu membutuhkan nasehat ku. Ku harap kamu masih sudi untuk bertanya. Ketahuilah bahwa kami menginginkan yang terbaik untukmu, tetapi bagaimanapun kamu harus memutuskan sendiri.

Sejak kamu menjalin cinta denagn ku, ku telah dipenuhi oleh mimpi-mimpi akan tempat yang kan kamu kunjungi, dan orang-orang yang akan kamu temui. Menyadari bahwa suatu saat, kamu akan pergi mencari pengalamanmu sendiri. Bawalah bersamamu cinta ku. Membuatmu nyaman ketika kamu sedang resah. Bawalah harapan ku bersamamu. Semoga dapat menjadi keberanian di saat kamu menghadapi keluhan akan hidup mu. Bawalah segala cahaya yang ku punya. Semoga dapat menjadi penerang jika kamu mengalami kegelapan.

Ini adalah proses dari kehidupan dan tujuan hidup kita. Kami diberkahi dalam segala hal, tapi kamu, telah menjadi berkah terbesar buat ku. Ku akan selalu di sini menyayangim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar