Menelusuri sungai melamun sedihHati gundah teriris pedihMeratap nasib yang tak pastiMerenung mimpi yang telah mati
Matahari pagi bersinar terangAngin semilir bertiup tenangTak peduli besok ditebangPohon bambu bergoyang riangTak peduli ular akan menyerangKodok ngorek bernyanyi senang
Oh Tuhan ampuni hambaBanyak orang yang tak bisa makanHamba meratap tak bisa pestaBanyak orang tak punya rumahHamba bermimpi punya istana
Oh Tuhan ajari hambaTak peduli besok ditebangTak peduli ular akan menyerangAgar bisa selalu bersyukur pada-MU
Matahari pagi bersinar terangAngin semilir bertiup tenangTak peduli besok ditebangPohon bambu bergoyang riangTak peduli ular akan menyerangKodok ngorek bernyanyi senang
Oh Tuhan ampuni hambaBanyak orang yang tak bisa makanHamba meratap tak bisa pestaBanyak orang tak punya rumahHamba bermimpi punya istana
Oh Tuhan ajari hambaTak peduli besok ditebangTak peduli ular akan menyerangAgar bisa selalu bersyukur pada-MU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar