Jumat, 01 Januari 2010

hati yang hilang

Entah apa yang terjadi saat aku meninggalkan semuanya
Tentang kita tentang semua yang dulu kit alalui baersama...
Saat kau jauh kumerasa kehilangan
Aku gak tau apa yang harus kau perbuat
Yang aku tau aku merindukan mu.
Sungguh aku kehilangan cinta yang dulu aku punya dan
Entah sampai kapan aku akan merasa tenang
Akan hidup yang aku jalani sekarang.
Aku tau semua itu hanya akan membuat ku
Ga bisa menikmati yang ada
Tapi aku ga tau apa yang aku harus lakukan
Sampai saat ini aku masih merasakan
Kehilangan orang yang ku sayangi
Dan semua yang kurasakan dari dia
Masih bisa aku rasakan.
....... *_* ......

Yang Saya Inginkan Hanya kamu

Aku tahu wajahmu dari hati. Bayanganmu terpatri di pikiranku. Kamu adalah bagian terdalam dari jiwaku.

Aku tidak berfikir bahwa aku tipe yang mudah jatuh cinta. Selama ini belum pernah ada yang menghentak hatiku. Aku merasa saat ini aku tidak bisa sehari saja tanpamu. Bagaimana kamu bisa membuatku seperti ini? Bagaimana bisa kamu menjadi bagian hatiku begitu cepat?

Yang aku butuhkan hanyalah kamu. Kamu adalah detak jantungku, nadi yang membuatku tetap hidup. Kamu menjadi penyelamatku bahkan sebelum aku sadar aku perlu pertolongan. Kamu segalanya bagiku, terlalu banyak bila disebutkan dalam satu surat. Biarkan ini menjadi awal dari surat cinta seumur hidup.

Ku harap aku bisa menjadi segalanya buatmu, sekarang dan selamanya.

Ku Masih Dapat Membayangkan Wajahmu

Kasihku Tercinta,
Seperti baru kemarin rasanya ketika tangan mu berada di genggaman ku. ku masih dapat membayangkan wajahmu ketika ku memeluk erat tubuhmu. Tetapi waktu adalah perampok, mencuri saat-saat kamu tumbuh sayang diantara kami. Ku dapat melihat sekarang, kamu sudah berjalan dengan orang laintuk menjalani hidup. Bagaimana bisa terjadi dimana rasanya baru kemarin ku melewati hari dengan mu.

Ku melihat kamu begitu cemas menghadapi masa depanmu. Dan ku merasa cemas juga, bukan karena ku tidak akan bahagia dengan jalan yang kau pilih, tapi karena ku harus melepaskanmu. Ku harus merelakanmu memilih jalan yang kamu pilih. Ketahuilah bahwa ku di sini jika kamu membutuhkan nasehat ku. Ku harap kamu masih sudi untuk bertanya. Ketahuilah bahwa kami menginginkan yang terbaik untukmu, tetapi bagaimanapun kamu harus memutuskan sendiri.

Sejak kamu menjalin cinta denagn ku, ku telah dipenuhi oleh mimpi-mimpi akan tempat yang kan kamu kunjungi, dan orang-orang yang akan kamu temui. Menyadari bahwa suatu saat, kamu akan pergi mencari pengalamanmu sendiri. Bawalah bersamamu cinta ku. Membuatmu nyaman ketika kamu sedang resah. Bawalah harapan ku bersamamu. Semoga dapat menjadi keberanian di saat kamu menghadapi keluhan akan hidup mu. Bawalah segala cahaya yang ku punya. Semoga dapat menjadi penerang jika kamu mengalami kegelapan.

Ini adalah proses dari kehidupan dan tujuan hidup kita. Kami diberkahi dalam segala hal, tapi kamu, telah menjadi berkah terbesar buat ku. Ku akan selalu di sini menyayangim.

Sesuatu Yang Hilang

Aku datang dengan sebuah bunga kering di dalam bukuku. Ini adalah bunga mawar yang pernah kau berikan padaku. Aku hampir melupakanmu, tetapi seperti biasa, hal kecil yang mengingatkanku padamu merasuk dalam hidupku.

Apakah aku akan bisa melupakanmu selamanya? “Tidak akan pernah!” jiwaku menangis. Kamu sudah menjadi bagian diriku. Tidak perduli betapa keras aku coba tuk melupakanmu, kamu selalu hadir bagaikan sihir yang menghantui mimpiku.

Aku masih tidak mengerti apa yang terjadi. Aku tidak tahu kenapa kamu pergi. Aku pikir aku mengenalmu. Nyatakah cinta yang pernah kita bagi, ataukah itu semua cuma khayalanku saja? Mengapa kata-kataku tidak sampai kepadamu?

Saya pikir, kadang, sayalah yang membuatmu. Kamu hanyalah bagian dari khayalanku, tetapi kemudian saya temukan bagian dari dirimu yang membuktikan kita pernah hidup bersama. Bagaimanapun Aku telah kehilanganmu…

Kau bawa juwaku ketika kau pergi. Aku masih mencoba mencari diantara debu dan kenanganmu…


Cinta Yang Hilang

Aku Adalah burung camar yang berceloteh di atas riak Debur Ombak ...
Tak aDa karang Tempat ku Menepi ....
Tak Ada Lagi Ranting-Ranting yang Ku Hinggapi ...
Sementara kau Ada yang Memiliki &
Tak ada lagi Daun-daun tempat bersandar Ku
Mungkin sekarang aku ga punya siapa-siapa lagi
selain Hati Yang Luka.

Bersyukur PadaNya

Ya Rabb, aku telah menemukan itu.
Kenikmatan dalam kesedihan seperti kau janjikan.
Kau dengan lembut mempertemukanku dengan orang-orang yang menghiburku. Mendengarkanku dan menguatkan hati duka laraku.
Orang-orang yang sebelumnya tak pernah mengenalku.

Tak mengetahui nestapaku.
Tak pernah melihat aliran air mataku.
Kau kirimkan mereka untuk melupakan kesedihanku.
Ya Rabb, derita duka itu seakan sembuh dan mengering.

Terlupakan dengan kisah baru bersama mereka.
Kisah-kisah menyenangkan hati, menyembuhkan luka,
Membuatku kembali ingin hidup menjalani sisa usiaku.
Ya Rabb, yang maha penyayang lagi maha pengasih.

Terimakasih telah menerangi gelap malamku.
Kau taburkan bintang-bintang indah menerangi gelap gulitaku.
Menghiburku sepanjang malam hingga fajar menyingsih.
Aku akan mengingat itu.

Mengingat kembali jalan yang telah kau tunjukkan.
Jalan menemukan bintang-bintang indah itu.
Sebagai petunjukmu dalam menerima setiap cobaanmu…

Hanya Mampu Bersyukur

Sejuta kata ingin kuucap
Beribu bahasa ingin kubisikkan
Sejuta kebahagiaan ingin kulukiskan
Namun aku ‘gak mampu…
Begitu Agung Kasih Karunia-Nya…
Yang tiada batasAku hanya mampu…
‘Tuk mensyukuri lagi rencana-rencana terindah Tuhan…
Dulu, Sekarang, maupun Nanti…